Jakarta, 30 Mei 2025 – Olahraga inline skate atau sepatu roda kembali menjadi tren di kalangan anak muda dan keluarga. Sejak awal 2024, jumlah pengguna inline skate di ruang publik seperti taman kota, jalur car free day, dan arena olahraga meningkat signifikan. Aktivitas ini tak hanya digemari sebagai hobi, tetapi juga sebagai alternatif olahraga yang menyenangkan.
Menurut Ketua Komunitas Inline Skate Jakarta, Dwi Santoso, minat terhadap olahraga ini meningkat pesat pascapandemi. “Inline skate itu fleksibel, bisa dilakukan sendiri maupun bersama-sama, dan cocok untuk segala usia. Banyak juga orang tua yang mulai mengajak anak-anak mereka bermain skate di akhir pekan,” ujarnya.
Peningkatan ini juga memicu pertumbuhan komunitas inline skate di berbagai daerah seperti Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Medan. Komunitas-komunitas ini rutin mengadakan pelatihan dasar, kompetisi mini, hingga acara tur keliling kota dengan sepatu roda.
Selain itu, sejumlah sekolah dan instansi juga mulai memasukkan inline skate dalam kegiatan ekstrakurikuler. Beberapa toko olahraga melaporkan penjualan sepatu roda meningkat hingga 40% dibanding tahun lalu.
Meski begitu, aspek keamanan tetap menjadi perhatian. Para pengguna dianjurkan mengenakan perlengkapan pelindung seperti helm, pelindung lutut, dan sarung tangan untuk menghindari cedera. Pemerintah daerah juga didorong untuk menyediakan fasilitas yang lebih memadai, seperti lintasan khusus dan arena pelatihan.
Inline skate diperkirakan akan terus berkembang sebagai bagian dari gaya hidup aktif masyarakat urban Indonesia. Dengan dukungan komunitas, fasilitas, dan edukasi yang tepat, olahraga ini diyakini mampu menjadi sarana positif untuk kesehatan fisik dan mental masyarakat.